SDF ; 367
Larutan mata disiapkan secara terus menerus dikemas dalam wadah tetes (dropsrainen) polietelin atau dalam botol tetes gelas untuk mempertahankan sterilitas larutan, wadah harus steril. Wadah polietilen disterilkan dengan etilen oksida, sementara penetes gelas dapat dengan dibungkus dan diotoklaf secara komersial disiapkan unit dosis tunggaol dengan volum0,3ml atau kurang dikemasdalam tube polietilen steril edan disegel dengan pemanasan.
Larutan mata disiapkan secara terus menerus dikemas dalam wadah tetes (dropsrainen) polietelin atau dalam botol tetes gelas untuk mempertahankan sterilitas larutan, wadah harus steril. Wadah polietilen disterilkan dengan etilen oksida, sementara penetes gelas dapat dengan dibungkus dan diotoklaf secara komersial disiapkan unit dosis tunggaol dengan volum0,3ml atau kurang dikemasdalam tube polietilen steril edan disegel dengan pemanasan.
Scoville’s ; 247
Wadah untuk larutan mata, larutan mata sebaiknya dibuat dalam unit kecil, tidak pernah lebih besar dari 15 ml dan lebih disukai yang lebih kecil. A botol 7,5 ml adalah ukuran yang menyenangkan untuk penggunaan larutan mata. Penggunaan wadah kecil memperpendek waktu pengobatan akan dijaga oleh pasien dan meminimalkan jumlah pemaparan kontaminan.
Wadah untuk larutan mata, larutan mata sebaiknya dibuat dalam unit kecil, tidak pernah lebih besar dari 15 ml dan lebih disukai yang lebih kecil. A botol 7,5 ml adalah ukuran yang menyenangkan untuk penggunaan larutan mata. Penggunaan wadah kecil memperpendek waktu pengobatan akan dijaga oleh pasien dan meminimalkan jumlah pemaparan kontaminan.
Botol plastik untuk larutan mata juga dapat digunakan. Meskipun beberapa botol plastik untuk larutan mata telah dimunculkan dalam pasaran, mereka masih dilengkapi dan yang terbaik adalah untuk menulis secara langsung produksi untuk menghasilkan informasi terkini dalam perkembangan terakhir.
RPS 18th : 1590
Wadah gelas sediaan mata tradisional dengan dilengkapi penetes gelas telah dilengkapi hampir sempurna dengan unit penetes polieblen densitas rendah yang disebut ”droptrainers” hanya sejumlah kecil wadah gelas yang masih digunakan, biasanya karena pembatasan stabilitas. Larutan intraokulir vulome besar 250-5—ml telah dikemas dalam gelas, tetapi bahkan sediaan parenteral mulai dikemas dalam pabrik khusus wadah polieblen atau polipropilen.
Wadah gelas sediaan mata tradisional dengan dilengkapi penetes gelas telah dilengkapi hampir sempurna dengan unit penetes polieblen densitas rendah yang disebut ”droptrainers” hanya sejumlah kecil wadah gelas yang masih digunakan, biasanya karena pembatasan stabilitas. Larutan intraokulir vulome besar 250-5—ml telah dikemas dalam gelas, tetapi bahkan sediaan parenteral mulai dikemas dalam pabrik khusus wadah polieblen atau polipropilen.
Satu yang seharusnya masih dipikirkan adalah wadah plastik. Basanya polietilen densitas rendah adlah tidak boleh alat tergantikan dengan gelas. Wadah plastik adalah permeabel terhadap beberapa bahan termasuk cahaya dan air. Wadah plastik dapat mengandung variasi bahan-bahan ekraneus seperti bahan-bahan pelepas jamur, antioksidan, reaksi quenchers dan yang mirip. Siap dapat menggunakan plastik dan dalam wadah larutan. Lem label, tinta dan warna juga dapat berpenetrasi polietilen dengan cepat. Sebaiknya bahan-bahan menguap dapat menyerap dari larutan kedalam atau melalui wadah plastik.
Wadah gelas memberikan bahan wadah yang menyenangkan untuk penyiapan terus menerus larutan mata.tipe I digunakan wadah sebaiknya dicuci dengan air destilasi steril kemudian disterilkan dengan autoklaf. Penetes normalnya disegel dan dikemas dalam blaster pack yang menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA