Selasa, 17 April 2018

KOMPOSISI SEDIAAN TETES MATA

FI III ; 10Tetes mata berair umumnya dibuat menggunakan cairan pembawa berair yang mengandung zat pengawet terutama fenil raksa (II) nitrat atau fenil raksi (II), asetat 0,002%, benzolkonium klorida 0,01 atau klorhebsidine asetat 0,01%, yang pemilihannya didasarkan atas ketercampuran zat pengawet terhadap obat yang terkandung didalamnya selama waktu tetes mata itudimungkinkan untuk digunakan.
Dom Cooper ; 184Disamping bahan obat, tetes mata dapat mengandung sejumlah bahan tambahan untuk mempertahankan potensinya dan mencegah kemunduran zat aktifnya. Antara lain dapat mengandung hal-hal sebagai berikut :
  1. Pengawet pada dasarnya, pengawet dimasukkan untuk mencegah perkembangan mikroorganisme yang dapat ada selama penggunaan tetes mata. Larutan untuk tetes mata khusus yang paling banyak tetes mata dan yang lain menggunakan feril merkuri, nitrat, fenil etil alkohol dan benzol konium klorida.
  2. Pengaturan isotonisitas dengan sekresi laknimal. Secara normal digunakan untuk mengatur tekana osmatik yang cocok dari larutan tetes mata, namun dalam beberapa kasus bahan obat membuat larutan hipertonis, seperti tetes mata sulfisetanid, mata dapat sedikit bertoleransi pada variasi yang luas dalam tekana osmotik dari larutan mata tapi ini biasa dan mungkin untuk mengaturnya menjadi isotonis dengan sekresi lakrimal.
  3. Oksidasi bahan obat. Banyak obat mata dengan mudah dioksidasi dan biasanya dalam suatu kasus, dimasukkansetelah pereduksi natrium meta bisulfit dalam konsentrasi 0,1% sering digunakan untuk tujuan ini. Ini digunakan untuk contoh dalam tetes mata BDS dari fisostigmin, fenilefrin dan sulfatamia.
  4. Konsentrasi ion hidrogen. Perlu suatu konsentrasi ion H+ yang stabil dan beberapa larutan buffer umumnya digunakan. Contoh dari penggunaan bahan pendapar Na sitrat digunakan dalam tetes mata perilefrin. Asam borat dan boraks dalam tetes mata dari krednisolon Na sulfat.
  5. Bahan pengkhelat. Ketika ion logam dapat menyebabkan peruraian dari bahan obat dalam larutan. Suatu bahan pengkholat yang mengikat ion-ion dalam kompleks organik akan memberikan perlindungan Na EDTA adalah satu dari bahan pengkhelat terbaik yang dikenal.
  6. Viskositas. Untuk menghasilkan larutan kental yang akan memperpanjang aksi dari larutan mata untuk penahanan yang lebih lama dalam kontak dengan permukaan mata, bahan pengental digunakan yaitu metil selulosa 1% telah digunakan untuk tujuan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGEMASAN SEDIAAN TETES MATA

SDF ; 367 Larutan mata disiapkan secara terus menerus dikemas dalam wadah tetes (dropsrainen) polietelin atau dalam botol tetes gelas untu...